Inflasi Kabupaten Jember 0,16 Persen, Berkat Kerja Keras TPID dan Pihak Terkait

JEMBER - Ihtiar dan kerja keras semua pihak bersama Pemerintah Kabupaten Jember menuai hasil yang gemilang, mampu memperkecil tingkat inflasi menjadi 0, 16 persen Per Januari 2023, ini adalah hasil kerja keras kita semua selama ini.

Baca juga: Saat Buka Liga Santri Bupati Kunjungi Stand UMKM, Sambut Baik Pelibatan UMKM Dalam Berbagai Kegiatan

Hal tersbut diungkapkan Arief Tjahyono Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) inflasi internal TIm Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jember pada Selasa 14/02/2023.

Lebih lanjut Arief Tjahyono menyatakan bahwa TPID rutin menggelar Rakor setiap Hari Rabu, membahas pengendalian inflasi sesuai arahan Bupati Jember Hendy S.

Baca juga: Mendes PDTT: Kestabilan Harga Pangan Percepat Pencapaian Tujuan Pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs)

Kamusian kita juga akan melakukan pemantauan langsung ke pasar, dengan begitu apabila ada prediksi yang dapat berpotensi pada naiknya inflasi, kita langsung formulasikan treatmentnya bagaimana, untuk memastikan inflasi dalam keadaan ideal. Ujar Arief Tjahyono.

Baca juga: Tertinggi di Kepri, Pertumbuhan Ekonomi Batam Capai 4,75 Persen

Dari hasil sudah yang kita laksanakan hari ini kondisi stock bahan pokok penting (bapokting) cukup aman menjelang hingga ramadhan nanti.

Pada kesempatan tersebut Arief Tjahyono  mengajak semua distributor untuk bergotong royong dalam membantu pengendalian inflasi di Kabupaten Jember.

Baca juga: Pantau Migor dan Bapok di Ritel Modern, Mendag: Stok Melimpah, Kebutuhan Terpenuhi

Sementara itu Kabulog Subdivre Jember Ahmad Mustari menyampaikan bahwa stock beras hingga ramadhan cukup aman.

Baca juga: Melalui kopi, Ira Damayanti Raih Penghargaan API 2022

Bahkan kita terus menyerap gabah petani di panen raya kami ini, untuk semakin memperkuat ketersediaan beras hingga pasca lebaran nanti. Jelas Ahmad Mustari. (Bagas)

Hal ini