Banjir Di Desa Wonoasri,Polsek Tempurejo Bagikan Nasi Bungkus Untuk Warga Terdampak

Jember-Jajaran Kepolisian Polres Jember membagikan makanan nasi bungkus untuk membantu masyarakat yang terdampak luapan Kalisanen di dusun Curahlele Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Senin(13/02) 

Kapolsek Tempurejo Iptu Dian Eko turut membagikan nasi bungkus kepada masyarakat di daerah terdampak luapan air dari Sungai Kalisanen yang meluber hingga ke Dusun Curah Lele Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. akibat curah hujan yg cukup deras dari Hari Minggu (sore) tgl 12 Pebruari 2023.

Baca juga: Dua Jenazah PMI Tenggelam di Selat Morong Dipulangkan ke Jember

Kami bersama Koramil, BPBD Jember dan perangkat desa Wonoasri melakukan droping nasi bungkus kepada warga yang terdampak luapan Kalisanen

"Silakan ambil makanannya, satu-satu, " kata Iptu Dian sambil menyerahkan nasi bungkus kepada warga.

Baca juga: Kapolda Kalteng Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Polsek Bandara

Ia menyampaikan, pembagian makanan berupa nasi bungkus itu dilakukan di sejumlah titik yang terdampak banjir di desa Wonoasri

Bantuan nasi bungkus itu, kata dia, sebagai bentuk perhatian kepolisian terhadap warga yang menjadi korban banjir.

Baca juga: Kunjungi Polres Gumas, Kapolda Kalteng Beri Arahan dan Piagam Ke Tokoh Masyarakat

"Kami siapkan makanan untuk korban banjir, tidak hanya di sini saja, tapi tadi sudah dibagikan juga di titik lain, " katanya.

Seorang warga Curahlele, Subhan(41) mengaku senang ada perhatian dari kepolisian yang menyediakan makanan berupa nasi bungkus.

Baca juga: Bambang Pamungkas Dipanggil Polri Karena Terlantarkan Anak, Benarkah ?

"Bantuan makanan ini sangat membantu kami, terima kasih, " kata Subhan. 

Hujan deras yang mengguyur hari minggu sore telah menyebabkan luapan Kalisanen yang meluber hingga dusun Curahlele desa Wonoasri kecamatan Tempurejo. 

Baca juga: Tingkatkan Kinerja Satker, Kapolda Kalteng Tatap Muka Bersama Personel Bidkeu

Peristiwa melubernya Kali sanen ini tidak menimbulkan korban jiwa Namun rumah warga yang terdampak banjir 470 Kepala Keluarga.