JEMBER - Pelaksanaan monitoring ternak terus dilakukan oleh Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0824/Jember terkait wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), termasuk oleh Babinsa Glagahwero Koramil 0824/14 Panti, yang melakukan monitoring bersama tenaga kesehatan (nakes) hewan dari Puskeswan Jenggawah.
Ternak yang menjadi sasaran monitoring oleh Babinsa Glagahwero Sertu Ari Wijaya bersama Bhabinkamtibmas, Kepala Desa dan drh Yeni A serta Mantri Hewan Agus S, pada Kamis 14/07/2022, diantaranya ternak sapi milik Sugik yang memiliki satu ekor sapi, kondisinya sehat.
Danramil 0824/14 Panti Kapten Chb Mulyadi saat di Konfirmasi menyatakan, bahwa kegiatan Babinsa terkait penyebaran PMK ini, terus kita perintahkan untuk melakukan monitoring, guna mencegah penyebarannya.
Untuk wilayah Koramil 0824/14 Panti menurut Danramil, hingga saat ini belum.ada yang terdampak, namun Babinsa tetap kita perintahkan untuk melakukan monitoring, sehingga dapat diketahui sejak dini, kalau ada gejala. Jelas Danramil.
Menurut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan terkait wabah PMK ini memang penyebarannya sangat rentan sekali sehingga perlu langkah monitoring secara masif meskipun wilayah tersebut terbebas dari wabah yang menyerang ternak berkuku belah ini.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Saya sangat mengapresiasi jajaran yang melakukan upaya terpadu bersama tenaga nakes hewan, sehingga angka ternak yang terjangkit relatif mengalami penurunan. jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)